Tahukah anda sukacita anda bisa dicuri?

Pernahkah anda merasa mengapa saya hari ini bersukacita tapi besok berdukacita, hari ini senang besok tidak. Mengapakah hal ini terjadi? Ternyata ada yang saya sebut sebagai pencuri sukacita kita. Namun sebelumnya lihat dulu kata Alkitab mengenai sukacita ini:

1 Tes 5:16 : Bersukacitalah senantiasa.

Filipi 4 : 4 : Bersukacitalah senantiasa di dalam Tuhan, sekali lagi ku

katakan bersukacita (Rejoice in the Lord always, and again I say, Rejoice)

Sebagai producer, penyiar program,-program rohani di radio Heartline FM 100,6 saya tidak terkejut lagi bertemu dengan orang-orang yang memiliki masalah. Setiap hari puluhan ribu orang menelpon mengemukakan masalahnya. Mereka mencari orang-orang yang bisa membantu mereka, memberikan jalan keluar dan nasehat untuk masalah itu.

Ternyata semua orang memiliki masalahnya sendiri.

Masalah-masalah ini membuat orang tidak bersukacita.

Ada yang menangis sedih karena ditinggal mati, cerai atau ditinggal pacar. Ada yang hampir bunuh diri, ada yang dihina, diejek, dimaki, dibenci, dikhianati atau dikecewakan.

Ada yang tidak percaya Tuhan, ada yang sakit, ada yang problemnya datang bertubi-tubi. Begitu banyak masalah dalam diri ribuan orang.

Dari yang rumahnya di Pondok Indah hingga di pinggiran Tangerang.

Hari ini anda merayakan ulang tahun. Pasti Anda berbahagia karenanya. Orang-orang datang memberi ucapan. Anda diberi kado istimewa. Atau anda mendapatkan perhatian istimewa dari orang disekitar anda, mungkin istri, suami, anak, teman, pacar, keluarga, sahabat, pendeta, dll.

Perasaan-perasaan bahagia dan sukacita begitu memenuhi anda. Tapi esok harinya anda diperhadapkan lagi dengan masalah. Lalu sukacita anda menjadi lenyap. Kebahagiaan yang begitu besar kemarin hilang.

Anda mencarinya dan ternyata dia sudah terbang dibawa angin.

Apa yang terjadi?

Ternyata ada hal-hal yang mencuri sukacita itu. Hal-hal tersebut lebih banyak disebabkan oleh respon di dalam diri Anda daripada permasalahan yang terjadi diluar diri anda itu. Apa sajakah respon di dalam diri anda yang mencuri sukacita itu?



1.. Anda ingin mengubah hal yang tak bisa anda ubah.
a. Ada seorang teman giginya kuning karena dulu orangtuanya banyak memberikan antibiotik. Apa yang dia lakukan? Dia ambil abu gosok dan mulai menggosok giginya karena malu. Dia pikir panic aja bisa menjadi putih dengan abu gosok. Tidak tahunyanya email giginya hancur dan bisa-bisa giginya keropos.

b. Ada orang yang begitu menyesali mengapa dia dilahirkan sebagai orang Indonesia, dengan kulit hitam dan rambut hitam. Lalu dia mulai mencat rambutnya dan memakai pemutih untuk kulitnya. Mestinya dia berkata so what gitu lo kalo saya orang Indonesia?

c. Ada seorang penyanyi kaliber dunia yang tidak menyukai kulitnya yang hitam. Pada dasarnya dia berasal dari keturunan orang kulit hitam, namun rupanya dia lebih menyukai kulitnya menjadi putih. Lalu dia melakukan banyak tindakan medis untuk kulitnya, alhasil seluruh kulitnya menjadi putih tapi wujud penyanyi ini sangat tidak indah menurut saya dan aneh



Daftar contoh ini masih bisa diperpanjang dengan berbagai kasus. Namun sebetulnya semua itu mestilah tidak terjadi jika tidak ingin mengubah hal yang tak bisa anda ubah.

Ini menyangkut hati, menyangkut yang inner dari hidup. Masalah kehidupan di dalam diri.

Segala hal boleh saja terjadi namun semua itu janganlah merampas, mencuri sukacita kita. Katakan so what gitu lo terhadap hal-hal yang tidak bisa anda ubah.



2.. Jangan Mempersulit hal yang mudah
Banyak orang merasa malu karena miskin. Tapi benarkah mereka miskin?
Suatu kali seorang anak sangat sedih karena anak-anak lain bilang mereka miskin. Dia begitu sedihnya sampai-sampai tidak mau makan. Ibunya kemudian bertanya ada apa. Lalu anak ini menceritakan kejadian ketika dirinya di ejek. "Benarkah kita miskin, Bu?" tanyanya. Ibunya menjawab bahwa mereka tidak miskin karena mereka masih mempunyai sesuatu untuk diberikan kepada orang lain. Mereka memberikan makanan kepada tetangga yang tidak punya makanan. Mereka juga bisa memberikan cerita-cerita kepada orang lain. Anak ini sadar, tapi cepat dia berkata itu kan ibunya bukan dirinya. Lalu dia sedih lagi. Tapi esoknya di sekolah dia bertemu dengan ibu guru yang memberikan senyum ceria keapdanya. Lalu tiba-tiba itu menginspirasi dia. Pulangnya dengan senyum dia langsung memeluk ibunya dan berkata, "Bu ternyata aku bisa memberikan senyum kepada semua orang. Jadi aku tidak miskin kan."

Karena semua orang suka dengan cerita berikan itu maka anda jadi kaya. Karena anda bisa memberikan senyum dan cinta, maka anda kaya.

Jadi sarilah hal positif dan bagilah itu maka anda akan menjadi orang yang paling kaya.



Ada seorang wanita mengalami kematian anaknya. Ia datang menemui seorang pendeta dan bertanya, apakah Anda memiliki ramuan ajaib untuk mengembalikan anakku? Sang pendeta lalu menyuruh wanita ini mencari jamur dari sebuah rumah yang tidak mengenal kesedihan. Jamur itulah yang bisa mengembalikan anaknya. Si wanita segera berangkat mencari jamur yang dimaksud. Tiba di depan sebuah rumah mewah, ia mengetuk pintu, dan berkata, "Saya mencari jamur di rumah ini. Saya kira ini rumah paling mewah dan berbahagia benarkah?" Tiba-tiba si pemilik rumah menangis sedih dan menceritakan bahwa suaminya baru saja ditangkap karena korupsi. Mendengar cerita sedih dari si pemilik rumah, wanita tersebut memutuskan tinggal dan menghibur pemilik rumah itu. Setelah itu dia berangkat lagi mencari ke rumah berikutnya. Tetapi kemana pun dia pergi, dia selalu menemukan kesedihan. Wanita itu akhirnya terlibat dalam upaya menghibur semua orang yang dikunjunginya dan melupakan misinya yang semula.



Michael Faraday adalah seorang yang miskin dan tidak pernah sekolah sampai dia bertemu dengan seorang ahli ilmu kimia Sir Humphry Davy. Faraday menjadi tukang jilid dan penjual buku. Suatu hari, ia mendengarkan ceramah tentang ilmu kimia oleh Sir Humphry Davy. Faraday mengumpulkan semua keberaniannya dan menulis sepucuk surat kepada sarjana besar itu.
Esoknya, Sir Humphry Davy mengajaknya bekerja. Faraday mulai dengan seorang tukan bersih-bersih alat-alat laboratorium.
Dengan penuh minat dan perhatian, ia mengikuti semua gerak-gerik Davy. Tak lama kemudian, pemuda miskin ini menjadi penceramah di depan Lembaga Ilmu Alam Inggris dan diangkat menjadi profesor di Akademi Kerajaan di Woolwich. Ia menjadi ahli ilmu alam terbesar di jamannya. Apabila ada orang yang bertanya kepada Sir Humphry Davy, apakah penemuannya yang terbesar, maka jawabannya adalah: Michael Faraday.





3.. Iri hati
"Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang." (Ams. 14:30)

Anda pasti masih ingat cerita Bawang Merah-Bawang putih bukan? IRI HATI adalah tema sentralnya. Bawang Putih diperlakukan kasar, disakiti dan semena-mena oleh Bawang Merah dan ibunya. Semua itu karena Bawang Merah iri hati.

Jauh sebelum itu pada jaman Perjanjian Lama tepatnya sudah ada iri hati diantara Kain dan Habel. Sifat "iri hati" telah merasuki hati Kain oleh karena persembahannya tidak diterima oleh Tuhan. Ini membuat wajahnya muram tidak berseri2 atau tidak bersukacita. Kain iri hati terhadap Habel dan klimaksnya.Kain membunuh Habel!

Waktu anda mulai tidak suka melihat keberhasilan orang lain atau marah melihat teman yang memiliki kelebihan, hati-hati. Koreksi hati. Jangan-jangan perasaan iri hati sudah masuk. Waspadalah karena iri hati dapat datang setiap waktu. Ia datang bersamaan ketika kita melihat orang lain lebih baik dari kita.



Ada seorang guru yang khotbahnya selalu diikuti banyak orang. Suatu hari, seorang guru lain merasa iri dan bertekad berdebat dengan guru yang populer itu. Saat guru pertama sedang berkhotbah ia menyanggahnya. "Sebentar," sergahnya, "Orang lain boleh mendengar dan mematuhi apa yang Anda katakan. Tapi saya sama sekali tidak menghormatimu. Mampukah Anda membuatku mematuhimu?"
"Datanglah ke sini dan akan kutunjukkan kepadamu," kata Guru itu.
Guru yang iri hati itu dengan angkuh menyibak kerumunan dan dating berdiri di sebelah guru yang sedang berkhotbah itu. Guru yang sedang berkhotbah itu berkata, "Duduklah di sebelah kiriku." Guru yang iri hati itu duduk di sebelah kiri sambil mendenguskan hidungnya.
"Lihat, Anda telah mematuhiku. Saya pikir kamu ini orang yang lembut. Sekarang duduk dan dengarkan baik-baik."
Kalahkan iri hati dan keangkuhan dengan sikap simpati dan rendah hati.



Pada suatu ketika anggota-anggota tubuh merasa sangat berang terhadap perut. Mereka semua iri karena mereka harus menyediakan makanan dan membawanya ke perut, sementara perut sendiri tidak berbuaat lain kecuali mencerna hasil jerih payah mereka. Maka mereka memutuskan untuk tidak membawa lagi makanan ke perut. Tangan tidak mau mengangkat makanan ke mulut. Gigi tidak mau mengunyah lagi dan tenggorokan tidak mau menelan. Ini akan mamaksa perut untuk melakukan sesuatu. Namun hasil keputusan mereka hanyalah tubuh yang lemah, begitu lemah sampai mereka berada dalam bahaya mati. Demikian akhirnya merekalah yang belajar bahwa dalam saling membantu mereka sebenarnya bekerja untuk kebaikan mereka sendiri.



4.. Bersungut-sungut


Apa pun profesi dan statusnya, setiap hari Anda akan bergelut dengan berbagai masalah. Seperti target pekerjaan yang belum tercapai, ujian bagi pelajar dan mahasiswa, berbagai biaya keperluan hidup yang terus membumbung tinggi, dan sebagainya. Berbagai masalah tersebut membuat kita bersungut-sungut. Kenapa begini-kenapa begitu. Padahal sepanjang hidup manusia ia tidak akan pernah lepas dari masalah. Ketika masih bayi, kita punya banyak masalah, belum bisa makan sendiri dan belum bisa jalan sendiri, jadi benar-benar sebagai mahkluk sangat lemah. Ketika usia terus bertambah, masalah yang datang pun terus berkembang.
Setelah berumah tangga dan memiliki anak, kita dituntut harus bijak mengatur keuangan, menjaga keharmonisan rumah tangga, serta dituntut mampu mendidik anak. Di usia senja, seseorang juga masih menghadapi masalah, di antaranya kondisi fisik yang mulai menurun. Jadi, masalah ada sepanjang hidup.
Bagaimana sikap kita dalam menghadapi masalah? Bersungut-sungut bukanlah tindakan yang bijak.

Masalah harus dipandang sebagai bagian dari hidup yang tidak bisa dihilangkan. Karena tidak bisa dihilangkan, kita perlu berpikir positif dalam menghadapi masalah.
Sekitar tahun 1923, sebuah grup eksklusif dari orang-orang terkaya sedunia bertemu di Hotel Edgewater Beach di Chicago. Mereka dikenal sebagai tokoh "Who's who" dan dikenal sebagai pihak paling berpengaruh dalam pengendalian sebagian besar perputaran uang di Amerika Serikat. Bagaimana akhir hidup mereka?

Charles Schwab, direktur utama sebuah perusahaan besi terbesar di Amerika Serikat, akhirnya meninggal dalam keadaan bangkrut.

Arthur Cutten, spekulan gandum kelas dunia, meninggal dalam keadaan pailit.
Richard Witney, mantan direktur utama Bursa Saham New York, meninggal tidak lama setelah keluar dari penjara Sing Sing.

Albert Fall, Anggota Lembaga Kementerian Presiden Amerika Serikat, dikenakan status tahanan luar supaya bisa meninggal di rumahnya.
Jess Livermore, Pialang saham terbesar di Wall Street, meninggal bunuh diri. Leon Fraser, direktur utama dari bank devisa berskala internasional, meninggal bunuh diri.

Ivan Kreuger, ketua dari monopoli terbesar sedunia, meninggal bunuh diri.
Yang terakhir adalah Aristotle Onassis, seorang milyuner dari Yunani. Dia satu-satunya tokoh Who's who yang meninggal dalam masa keemasan. Yang menarik, Aristotle Onassis akhirnya menyadari bahwa uang tidak indentik dengan kesuksesan. Salah satu pesan terakhirnya adalah: "Setelah anda mencapai titik tertentu, uang menjadi tidak penting lagi."





Bil 14:11-12 TUHAN berfirman kepada Musa:"Berapa lama lagi bangsa ini menista Aku, dan berapa lama lagi mereka tidak mau percaya kepada-Ku, sekalipun sudah ada segala tanda mujizat yang Kulakukan di tengah-tengah mereka! Aku akan memukul mereka dengan penyakit sampar dan melenyapkan mereka, tetapi engkau akan Kubuat menjadi bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari pada mereka."

Tuhan marah karena orang Israel bersungut-sungut. Meskipun mereka sudah melihat puluhan mujizat TUhan di Mesir tapi mereka tetap saja bersungut2. Jika anda dalam keadaan ini hitunglah berkat-berkat Tuhan lalu bersukacitalah.

Bersungut-sungut hanya membuat kita malu pada akhirnya. Baru saja kita bersungut-sungut, Tuhan menjawab doa kita. Belum lama kita meragukan Tuhan, tapi tahu-tahu Tuhan kasih jalan keluar.
Suatu kali ada tiga pohon sedang berbincang-bincang tentang harapan-harapan dan mimpi-mimpi mereka. Pohon yang pertama berkata, "Suatu hari nanti aku berharap bisa menjadi sebuah kotak tempat penyimpanan harta. ". Pohon yang kedua berkata, "Suatu hari nanti aku akan menjadi sebuah kapal yang besar. Aku akan membawa para raja dan ratu mengarungi lautan sampai ke ujung-ujung bumi. ". Akhirnya pohon yg ketiga berkata, "Aku ingin tumbuh menjadi pohon yg tertinggi dan terkuat dihutan ini. Aku akan menjadi pohon yg terbesar di sepanjang waktu dan orang akan mengingat aku senantiasa".

Setelah beberapa tahun seorg penebang kayu menghampiri pohon pertama dan mulai menebang pohon itu. Pohon tersebut bahagia sekali. Seorg penebang kayu lainnya menebang pohon yang kedua, Pohon tersebut bahagia karena ia tahu ia akan menjadi sebuah kapal yg besar. Penebang kayu ketiga menghampiri pohon yg ketiga, pohon tersebut ketakutan karena ia tahu kalau ia sampai ditebang, maka mimpinya tidak akan menjadi kenyataan. Salah seorg penebang kayu berkata, "Aku tdk perlu sesuatu yg spesial dari pohon ini jadi aku bawa saja", dan ditebanglah pohon itu.

Ternyata pohon pertama dijadikan sebuah kandang dan dipenuhi dengan jerami. Hal ini bukanlah seperti yang pohon tersebut doakan. Pohon kedua dipotong-potong dan dijadikan sebuah perahu kecil pemancing ikan. Mimpinya menjadi sebuah kapal yang besar yang dapat membawa para raja berakhir sudah. Pohon ketiga di potong-potong dalam ukuran yang besar-besar dan ditinggali begitu saja dalam kegelapan. Ketiganya pun mulai bersungut-sungut. Tahun demi tahun berlalu hingga suatu hari seorg wanita datang ke kandang tersebut, melahirkan seorg bayi dan meletakkan bayi tersebut dalam kandang itu.

Tahun-tahun berikutnya, perahu yang kecil itu dinaiki banyak orang. Lalu pada tengah malam ia menyaksikan seseorang berdiri sambil berkata "Diam, tenanglah", dan gelombang laut yang memukulnya berhenti. Akhirnya ada orang-orang datang menyeret potongan kayu dari pohon yg ketiga. Ia diseret sepanjang jalan dan banyak yg mengejek orang yang sedang memikul kayu tersebut. Ketika mereka sampai pada suatu tempat, orang tersebut dipakukan pada kayunya dan diangkat tinggi sampai mati di atas sebuah puncak bukit. Ketika hari Minggu tiba, pohon tersebut menyadari bahwa ia cukup kuat untuk tegak berdiri diatas puncak dan berada sedekat mungkin dengan Allah karena Yesus telah disalibkan pada kayu pohon tersebut.

Ketika segala rencana tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, ingatlah selalu bahwa Allah punya rencana untuk saudara. Tetaplah bersukacita meskipun itu sulit.

(hendra kasenda-moderator milis terangdunia dan Pemimpin redaksi www.terangdunia.com, Production Manager Heartline FM Network-Jakarta-Lampung-Samarinda-Bali-Banda Aceh)

Comments

Popular posts from this blog

Kesuksesan adalah: