Mengapa berdoa?
Kita berdoa karena doa membuka pintu-pintu aliran kasih karunia dan kekuatan Tuhan yang tak terbatas bagi orang yang membutuhkan. Tuhan dapat bertindak tanpa doa, namun Ia memilih untuk beroperasi dalam batas-batas kehendak dan undangan manusia. Ia mengijinkan kita berpartisipasi dalam karya-Nya di bumi dengan setiap doa.
Leonard Ravenhill suatu kali berkata tentang doa, "Seseorang dapatmemperkirakan bobot dunia, mengetahui ukuran kota angkasa, menghitung jumlah bintang di langit, mengukur kecepatan cahaya, dan mengetahui saat terbit dan terbenamnya matahari namun anda takkan dapat memperkirakan kekuatan doa.Doa adalah sebesar Tuhan karena Ia ada di balik doa. Doa adalah sekuat Tuhan karena Ia telah berkomitmen untuk menjawab doa.
"Sebuah papan tanda di sebuah pabrik kapas berbunyi: "Jika benang anda kusut, datanglah pada mandor." Suatu hari seorang pekerja baru benangnya kusut. Semakin ia berusaha menguraikannya, keadaannya malah semakin buruk. Akhirnya, ia mendatangi mandor. Si mandor bertanya, "Mengapa kamu tidak datang pada saya lebih awal?" Si pekerja baru menjawab, "Saya berusaha melakukan yang terbaik." Si mandor menjawab, "Tidak, yang terbaik yang bisa kamu lakukan adalah datang pada saya.
"Saat kita menghadapi situasi sulit, tanggapan pertama kita seharusnya adalah meminta pertolongan Tuhan. Ia rindu menjadi penolong kita dan untuk terlibat sepenuhnya dalam kehidupan kita.Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap - Maz 121:3
Kita berdoa karena doa membuka pintu-pintu aliran kasih karunia dan kekuatan Tuhan yang tak terbatas bagi orang yang membutuhkan. Tuhan dapat bertindak tanpa doa, namun Ia memilih untuk beroperasi dalam batas-batas kehendak dan undangan manusia. Ia mengijinkan kita berpartisipasi dalam karya-Nya di bumi dengan setiap doa.
Leonard Ravenhill suatu kali berkata tentang doa, "Seseorang dapatmemperkirakan bobot dunia, mengetahui ukuran kota angkasa, menghitung jumlah bintang di langit, mengukur kecepatan cahaya, dan mengetahui saat terbit dan terbenamnya matahari namun anda takkan dapat memperkirakan kekuatan doa.Doa adalah sebesar Tuhan karena Ia ada di balik doa. Doa adalah sekuat Tuhan karena Ia telah berkomitmen untuk menjawab doa.
"Sebuah papan tanda di sebuah pabrik kapas berbunyi: "Jika benang anda kusut, datanglah pada mandor." Suatu hari seorang pekerja baru benangnya kusut. Semakin ia berusaha menguraikannya, keadaannya malah semakin buruk. Akhirnya, ia mendatangi mandor. Si mandor bertanya, "Mengapa kamu tidak datang pada saya lebih awal?" Si pekerja baru menjawab, "Saya berusaha melakukan yang terbaik." Si mandor menjawab, "Tidak, yang terbaik yang bisa kamu lakukan adalah datang pada saya.
"Saat kita menghadapi situasi sulit, tanggapan pertama kita seharusnya adalah meminta pertolongan Tuhan. Ia rindu menjadi penolong kita dan untuk terlibat sepenuhnya dalam kehidupan kita.Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap - Maz 121:3
Comments